Waka MPR: Setiap Tunas Bangsa Layak Memperoleh Pengajaran Bermutu

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (Waka MPR RI), Bapak Hidayat Nur Wahid, menegaskan bahwa setiap anak bangsa di seluruh pelosok negeri memiliki hak yang sama untuk memperoleh pengajaran bermutu. Pernyataan ini beliau sampaikan dalam sebuah forum diskusi pendidikan yang diselenggarakan di Jakarta pada Sabtu, 10 Mei 2025. Beliau menekankan bahwa pemerataan akses terhadap pengajaran bermutu adalah kunci untuk menciptakan generasi penerus yang cerdas, kompeten, dan berkarakter.

Menurut Bapak Hidayat Nur Wahid, pengajaran bermutu tidak hanya terbatas pada penyampaian materi pelajaran yang efektif, tetapi juga mencakup aspek lain seperti ketersediaan fasilitas pendidikan yang memadai, kualitas tenaga pendidik yang profesional dan berdedikasi, serta kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman. Beliau menyoroti pentingnya investasi yang berkelanjutan dalam sektor pendidikan untuk memastikan bahwa setiap siswa, tanpa terkecuali, mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang secara optimal.

Lebih lanjut, Waka MPR RI juga menyoroti peran penting guru sebagai garda terdepan dalam memberikan pengajaran bermutu. Beliau mengapresiasi dedikasi para guru di seluruh Indonesia, termasuk mereka yang bertugas di daerah-daerah terpencil dengan segala keterbatasan yang ada. Beliau menyerukan kepada pemerintah untuk terus meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan profesional.

Pemerataan akses terhadap pengajaran bermutu juga menjadi perhatian utama dalam diskusi tersebut. Bapak Hidayat Nur Wahid menekankan bahwa disparitas kualitas pendidikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan masih menjadi tantangan yang perlu segera diatasi. Beliau mendorong pemerintah untuk mengalokasikan sumber daya yang lebih besar untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan dan tenaga pendidik di daerah-daerah yang kurang terjangkau.

Selain itu, Waka MPR RI juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam upaya meningkatkan kualitas pengajaran bermutu di Indonesia. Beliau mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan berkontribusi sesuai dengan kapasitas masing-masing demi mewujudkan cita-cita pendidikan nasional yang adil dan merata.

Pernyataan Waka MPR RI ini sejalan dengan amanat konstitusi yang menjamin hak setiap warga negara untuk mendapatkan pendidikan. Beliau berharap agar upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pengajaran bermutu dapat terus ditingkatkan sehingga setiap tunas bangsa Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk meraih masa depan yang gemilang dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara. Diskusi tersebut diakhiri dengan kesepakatan untuk terus mendorong kebijakan-kebijakan yang berpihak pada peningkatan kualitas pendidikan secara menyeluruh di Indonesia.